Contoh limbah B3 di Lingkungan Sekitar
Dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, tanpa sadar kita
selalu berada dan hampir selalu interaksi dengan dengan barang - barang yang termasuk dalam
limbah B3. Anda harus memiliki pengetahuan lebih tentang Limbah B3,
karena ini merupakan bahan yang berbaha apabila mencemari atau tercampur dengan
bahan pokok yang dikonsumsi oleh Anda!
Contoh limbah B3 di Lingkungan Sekitar
Nah, Apa sajakah Contoh Limbah B3?
Berikut ini merupakan contoh limbah B3 yang ada dalam
lingkungan sekitar Kita :
Baterai bekas
Tentu Anda sudah tahu apa itu baterai bekas. Bateri
merupakan barang yang sering ktia temui di lingkungan sekitar kita. Terkadang
Anda membiarkan bahan tersebut digunakan untuk alat permainan anak-anak.
Perlu Anda ketahui bahwa batera bekas mengandung bahan
seperti Lithium, kadmium, mangan, timbal, nikel dan merkuri. Bahan-bahan
tersebut merupakan limbah atau bahan sisa yan mengandung Limbah B3 dan akan
sangat berbahaya apabila sampai mencemari bahan-bahan yang dikonsumsi oleh
manusia
Hairspray
Mungkin ini khusus bagi perempuan, Anda yang sering
menggunakan hairspray untuk menjaga kerapian rambut terutama bagi seorang
model.
Pada Hairspray yang sering digunakan bahan-bahan yang ada
didalamnya tersebut mengandung bahan-bahan yang berbahaya seperti,
polyvinylpyrrolidone fungsinya untuk mengeraskan rambut,
polymer calledpolydimethylsiloxane yang membuat rambut terangkat lebih lama dan
pytocalcious yang dapat meningkatkan jumlah mineral dalam akar rambut sehingga
rambut menjadi kaku.
Pestisida
Bahan yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas
hama atau bahan Pestisida merupakan zat yang akan berbahaya apabila tercampur
kedalam bahan yang kita konsumsi, dan juga apabila terpapar secara langsung
dengan manusia.
Pada Pestisida terdapat 21 unsur yang sering digunakan dalam
pestisida yaitu karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, klorin, sulfur,
ferum, cuprum, merkuri, zinc dan arsenik. Bahan-bahan ini dapat mencemari udara
jika cairan yang disemprotkan ke tanaman terbawa angina.
Pembersih lantai
Perlu diketahui
khususnya bagi ibu rumah tangga bahwa pada Pembersih lantai mengandung
bahan B3 yang berbahaya apabila tercampur dengan bahan yang
dikonsumsi oleh manusia a,
bahan tersebut adalah Ethoxylated Alcohol (4 %), Natrium Lauril Eter
Sulfat (2,5 %), Benzalkonium Chloride (2 %), Cresylic Acid (1,5 %) dan Sodium
Laureth Sulfate (SLS). Bahan kimia SLS dapat menyebabkan iritasi mata dan
iritasi pada orang-orang dengan kulit sensitif. Salah satu ciri barang yang
mengandung SLS adalah baunya yang menyengat.
Detergen
Detergen merupakan barang yang biasa kita gunakan untuk
mencuci pakaian sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahan-bahan kimia dalam
detergen dapat berbahaya untuk kelangsungan hidup manusia beserta lingkungan. Bahan
kimia tersebut adalah surfaktan (15-25%), builder, filler dan aditif. Detergen
dapat mencemari lingkungan melalui busa yang dibuat melalui saluran air. Busa
detergen yang tidak mudah hilang membuat kontak antara air dan udara menjadi
terbatas. Kondisi ini dapat menyebabkan orgasme yang ada di dalam air mati
karena kekurangan oksigen. Selain itu, bahan surfaktan yang terdapat dalam
detergen juga menimbulkan kulit menjadi kasar.
Obat nyamuk
Obat nyamuk sering kita fungsikan untuk memberantas nyamuk
yang ada di kamar kita. Namun ternyata obat nyamuk juga mengandung bahan-bahan
kimia berbahaya. Walaupun di Televisi dan media cetak banyak beredar iklan yang
menyatakan brand mereka tidak mengganggu kesehatan. Namun nyatanya di dalam
obat nyamuk mengandung dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur
(karbamat), dan diethyltoluamide, yang merupakan jenis insektisida pembunuh
serangga. Resiko yang dapat kita alami jika menggunakan obat nyamuk bakar
adalah asapnya yang kita hirup, sedangkan pada obat nyamuk cair memiliki dosis
yang lebih kecil karena cairan yang dikeluarkan diubah menjadi gas.
Minyak wangi
Minyak wangi adalah produk yang hampir digunakan oleh pria
maupun wanita untuk membuat aroma tubuh mereka harum. Namun tahukah Anda bahwa
95% bahan kimia yang digunakan dalam minyak wangi berbahan dasar petroleum yang
terkenal beracun.
Sabun cuci piring
Dalam kehidupan sehari-hari kita biasa membersihkan piring
atau gelas yang telah kita gunakan menggunakan sabun cuci piring. Ternyata di
dalam sabun cuci piring juga mengandung zat-zat kimia yang dapat berbahaya bagi
kesehatan manusia serta lingkungan. Zat tersebut adalah formalin dan
phthalates. Formalin yang terserap ke dalam tubuh walaupun dalam kadar rendah,
bisa menyebabkan gejala pusing dan mual. Jika kondisi ini terus berlanjut, maka
akan menyebabkan iritasi. Gangguan jangka panjang yang dapat terjadi adalah
dapat menyebabkan penyakit kanker dan dapat merusak organ dalam tubuh.
Sedangkan phthalates dapat menyebabkan gangguan kelenjar endokrin, memicu migraine
dan asma jika masuk kedalam tubuh. Selain itu, zat ini dapat mengurangi jumlah
sperma pada pria dan dapat menyebabkan bayi lahir prematur pada ibu-ibu yang
sedang hamil.
Aki kendaraan
Aki kendaraan bermotor mengandung H2SO4 yang bisa berbahaya
bagi manusia. Jika air aki mengenai kulit maka dapat menyebabkan gatal-gatal,
jika terkena logam maka dapat menyebabkan korosi dan air aki juga dapat merusak
cat mobil.
Oli
Oli bekas adalah salah satu material yang mengandung zat
berbahaya bagi makhluk hidup. Di dalam oli, terdapat logam beray yang berasal
dari bensin atau mesin kendaraan bermotor. Jika logam berat ini sampai masuk ke
dalam tubuh, maka dapat meyebabkan kerusakan ginjal, syaraf hingga penyakit
kanker.
Semoga artikel tentang Contoh limbah B3 di Lingkungan Sekitar dapat bermanfaat