Apa perbedaan antara BIOS dan CMOS?

Apa perbedaan antara BIOS dan CMOS?

Istilah BIOS dan CMOS keduanya mengacu pada bagian penting motherboard komputer Anda. Mereka bekerja sama dan mereka berdua penting, tapi itu bukan hal yang sama.
Mari kita lihat apa BIOS dan CMOSnya, dan bagaimana tampilannya.

BIOS

BIOS, atau "Basic Input / Output System", adalah firmware khusus yang tersimpan dalam sebuah chip pada motherboard komputer Anda. Ini adalah program pertama yang berjalan setiap kali Anda menyalakan komputer Anda.

BIOS AMIBIOS

BIOS melakukan POST, yang menginisialisasi dan menguji perangkat keras komputer Anda. Kemudian menempatkan dan menjalankan boot loader Anda, atau memuat sistem operasi Anda secara langsung.
BIOS juga menyediakan antarmuka sederhana untuk mengonfigurasi perangkat keras komputer Anda. Saat Anda memulai komputer, Anda mungkin melihat pesan seperti "Tekan F2 untuk penyiapan." Pengaturan ini adalah antarmuka konfigurasi BIOS Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang konfigurasi BIOS Anda, lihat panduan kami untuk mengkonfigurasi BIOS Anda.

CMOS

Bila Anda membuat perubahan pada konfigurasi BIOS Anda, pengaturannya tidak tersimpan pada chip BIOS itu sendiri. Sebagai gantinya, mereka disimpan di chip memori khusus, yang disebut sebagai "CMOS." CMOS singkatan dari "Complementary Metal-Oxide-Semiconductor." Ini adalah nama proses manufaktur yang digunakan untuk membuat rangkaian prosesor, RAM, dan logika digital, dan juga merupakan nama chip yang dibuat dengan menggunakan proses itu.
Seperti kebanyakan chip RAM, chip yang menyimpan setting BIOS Anda diproduksi dengan menggunakan proses CMOS. Ini menyimpan sejumlah kecil data, biasanya 256 byte. Informasi tentang chip CMOS mencakup jenis disk drive yang diinstal pada komputer Anda, tanggal dan jam sistem Anda saat ini, dan urutan boot komputer Anda.
Pada beberapa motherboard, CMOS adalah chip yang terpisah. Namun, pada kebanyakan motherboard modern, ini terintegrasi dengan clock realtime (RTC) di southbridge.
Memori BIOS Anda tidak bergejolak: ia menyimpan informasinya meskipun komputer Anda tidak memiliki daya karena komputer Anda perlu mengingat pengaturan BIOS-nya bahkan saat dimatikan. Itu sebabnya
CMOS memiliki sumber tenaga tersendiri, yaitu baterai CMOS.

Baterai CMOS

Baterai CMOS Baterai CMOS adalah baterai Lithium-ion seukuran koin. Ini bisa menahan biaya hingga sepuluh tahun sebelum perlu diganti. Jika baterai CMOS Anda mati, pengaturan BIOS Anda akan diatur ulang ke standarnya saat komputer Anda dimatikan.
Tip: Jika Anda menghidupkan komputer Anda dan perhatikan bahwa pengaturan perangkat keras Anda telah berubah, atau jam sistem Anda telah diatur ulang ke tanggal di masa lalu (seperti 1 Januari 1970), ada kemungkinan baterai CMOS Anda mati dan membutuhkan Untuk diganti
Beberapa motherboard, termasuk motherboard ATX paling modern, akan terus memberi daya pada CMOS jika baterai diganti saat komputer dinyalakan.
Peringatan: Jika Anda ingin mengganti baterai CMOS Anda, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokumentasi motherboard Anda untuk rincian dan informasi keselamatan. Kunjungi situs web pendukung produsen motherboard Anda jika Anda perlu mendownload salinan manual Anda yang baru.

Bantuan tambahan dan informasi dengan update BIOS

Pemberitahuan: Halaman ini adalah titik referensi dan bagian bantuan mengenai pembaruan BIOS. Computer Hope tidak bisa dan tidak akan memberi pengguna update BIOS. Update BIOS harus ditangani langsung melalui komputer atau produsen motherboard. Lihat bagian driver motherboard untuk daftar driver motherboard komputer dan halaman update BIOS atau pabrikan komputer kami.

BIOS

Tidak seperti komputer terdahulu yang ada sebelum 1996, komputer baru memiliki Flash BIOS, yang memungkinkan pengguna memperbarui chip BIOS pada motherboard menggunakan program perangkat lunak. Program ini memiliki kemampuan untuk memperbaiki masalah yang mungkin terjadi pada perangkat keras komputer Anda. Perbaikan ini bisa meliputi, namun tidak terbatas pada, koreksi di bawah ini.

1. Tambahkan kemampuan menambahkan perangkat keras baru ke komputer.
2. Pilihan tambahan atau koreksi pada layar pengaturan BIOS.
3. Memperbaiki masalah dengan ketidakcocokan dengan perangkat keras.
4. Memperbarui kapasitas dan kemampuan perangkat keras.
5. Informasi atau instruksi yang hilang
6. Update ke logo startup.

Komputer lama yang membutuhkan update untuk edisi tahun 2000.

Pembaruan BIOS bisa menjadi kesalahan mahal jika semua informasi dan langkah yang benar diketahui oleh pengguna sebelum diperbarui. Memperbarui BIOS dengan tidak semestinya atau dengan BIOS yang salah dapat menyebabkan sistem Anda tidak bisa booting. Langkah-langkah di bawah ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum mengupgrade BIOS komputer Anda.

Hanya dapatkan update BIOS dari produsen komputer atau produsen motherboard.
Jangan mematikan atau reboot komputer sampai BIOS menginstruksikan Anda untuk melakukannya.
Pastikan BIOS yang telah Anda instruksikan untuk digunakan atau yang Anda download memecahkan masalah yang Anda hadapi. Ingat bahwa pembaruan BIOS hanya memperbaiki masalah perangkat keras dan tidak akan memperbaiki masalah perangkat lunak, kecuali perangkat lunak tersebut terkait langsung dengan perangkat keras.

Verifikasi versi BIOS dan pastikan update BIOS yang Anda rencanakan untuk digunakan adalah versi berikutnya. Misalnya, jika BIOS Anda adalah 1.0a, dan pabrikan memiliki 1.0b, 1.0c, 1.0d, dll. Update ke versi 1.0b terlebih dahulu. Jika Anda memerlukan 1.0d, perbarui ke 1.0b, 1.0c, dan kemudian 1.0d kecuali jika diinstruksikan oleh produsen motherboard.
Pastikan komputer telah dipindai untuk virus. Ada kemungkinan virus menyebabkan update BIOS gagal atau gagal.

Jika Anda mengupdate BIOS laptop, pastikan adaptor AC terhubung.
Akhirnya, saat mengupgrade BIOS, baca semua penyangkalan dan petunjuk lainnya yang disertakan dengan unduhan. Banyak produsen komputer membatalkan garansi jika pembaruan dilakukan oleh pengguna tanpa bantuan teknisi atau perwakilan perusahaan. Jika BIOS menyebabkan kesulitan pada komputer, Anda mungkin bertanggung jawab.

Bagaimana cara mendownload update BIOS tanpa komputer yang bekerja?
Jika komputer Anda tidak dapat terhubung ke Internet untuk mendownload pembaruan BIOS, gunakan komputer lain untuk membuat disket pembaruan BIOS.

Dimana saya bisa menemukan versi BIOS untuk motherboard yang saya gunakan?
Versi BIOS sering ditampilkan saat komputer pertama kali melakukan booting. Jika perlu, Anda dapat menekan tombol PAUSE pada keyboard untuk menghentikan proses booting dan melihat pesan saat komputer melakukan booting. Jika Anda tidak dapat melihat versi BIOS selama urutan booting, informasi ini dapat ditemukan dalam pengaturan CMOS.
Akhirnya, jika setelah mengikuti saran di atas, Anda tetap tidak bisa menentukan versi BIOS, tinjau kembali halaman depan pabrikan motherboard untuk saran tambahan. Beberapa perusahaan termasuk utilitas dengan update BIOS yang bisa mendeteksi atau menampilkan versi BIOS.

Bagaimana cara menginstal update BIOS saya?
Catatan: Semua pembaruan BIOS berbeda, jadi petunjuk di bawah mungkin tidak berlaku untuk pembaruan BIOS Anda.
Update BIOS yang bisa didownload dari internet membuat disket, disk, USB flash drive, atau menginstal update BIOS di Windows.

Dalam kasus disket, disk, atau bootable USB flash drive yang me-reboot komputer dengan disket, disk, atau drive di komputer akan memulai pembaruan secara otomatis.

Dengan update yang dilakukan melalui Windows, setelah update BIOS selesai, komputer harus restart untuk menyelesaikan update BIOS.
Serupa dengan update BIOS berbasis disket di atas, beberapa komputer disiapkan dengan boot dari disket floppy dan menjalankan perintah "install" atau "update" dari command line.